Buntut Kerumunan di Megamendung, Ridwan Kamil Diperiksa Bareskrim | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bareskrim, Foto: Ashar/Ceknricek.com

Buntut Kerumunan di Megamendung, Ridwan Kamil Diperiksa Bareskrim

Ceknricek.com -- Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri memanggil dan memeriksa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait kerumunan massa pada tabligh akbar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Kang Emil demikian sapaan akrabnya diperiksa di Bareskrim Polri. Pemeriksaan itu dalam penyelidikan dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Dalam keterangannya kepada awak media di Bareskrim, Jumat, (20/11/20) Emil menyatakan kedatangannya untuk memberikan klarifikasi.

“Kedatangan saya untuk dimintai keterangan saja, untuk klarfikasi. Nanti hasilnya saya sampaikan setelah klarifikasi,” ungkapnya.

Ridwan Kamil Diperiksa Bareskrim
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bareskrim, Foto: Ashar/Ceknricek.com

Kang Emil tidak sendirian. Polri juga memanggil dan memeriksa 10 saksi lainnya. Kesepuluh saksi tersebut diperiksa di Polda Jawa Barat. Mereka adalah Bupati Bogor Ade Yasin, Sekda Bogor Burhanudin, Kasatpol PP Bogor Asep Agus Ridallah, Camat Megamendung Endi Riswaman, Kepala Desa Sukagalih Alwasyah Sudarman, Kepala Desa Kuta Kusnadi, Ketua RW 03 Desa Sukagalih Agus, Ketua RT 01 Marno, Bhabinkamtibmas Aiptu Dadang Sugiana dan Panitia Maulid Nabi dari FPI Habib Muchsin Alatas.

Sebelumnya Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyatakan alasan pemanggilan Kang Emil sebagai pihak yang mengeluarkan Peraturan Gubernur terkait penanganan COVID-19 di Jawa Barat.

Imbas dari kerumunan tabligh akbar di Megamendung tersebut menyebabkan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak mampu menegakkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah hukumnya.

Baca juga: Anies Denda Habib Rizieq 50 Juta, Bagaimana Aturan Denda di Jawa Barat

Baca juga: Jawa Barat Akan Jadi Daerah Percontohan Penanganan COVID-19



Berita Terkait